Tugas 5 (Pengantar Komputer)



Nama   : Baiq Haula
NIM    : E1C013003


Memasuki masa perkuliahan sangat membuat saya senang. Ada yang bilang kalau ”masa kuliah itu kita santai, kuliah itu lebih enak dari SMA, tetapi lebih banyak tugas daripada ketika kita di SMA, kondisinya berbeda ketika kita kuliah”. Beberapa pernyataan itu memang ada yang benar dan tidak selama saya menjadi mahasiswi aktif semester 1 di FKIP Universitas Mataram ini.
Senang rasanya mempunyai teman dan pengalaman baru. Banyak cerita yang kita buat bersama, banyak kenangan yang kita ciptakan, baik itu kenangan yang menyenangkan maupun kenangan yang pahit. Sebagai salah satu anggota masyarakat di FKIP sangat prihatin ketika saya melihat dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di kampus kami tercinta. Tanpa niat untuk bereaksi sok kritis, saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya rasakan di kampus putih ini.
            Pertama kali melihat kampus tempat saya akan belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya ini, banyak pertanyaan yang muncul dalam benak saya. Seperti, “Kenapa gedungnya tidak terawat? Banyak sekali debu di tembok dan tulisan yang membuatnya terlihat kotor”. “Bagaimana bisa kita akan nyaman dan betah belajar kalau fasilitasnya seperti ini?” dan beberapa ruangan seperti toilet menjadi perhatian saya juga, “Kenapa toiletnya seperti ini?” Kenapa gedung perkuliahan beserta sarana dan prasarana FKIP tidak sebagus fakultas lain? Apakah selama saya kuliah fasilitas-fasiltas ini yang akan saya pergunakan? Jika dibandingkan dengan fakultas lain, sangat berbeda, saya merasa fakultas lain memliki fasilitas yang lebih baik sementara kita sama-sama mengeluarkan dana yang tidak jauh berbeda jumlahnya dengan fakultas lain. Semoga saja pada tahun-tahun berikutnya ada perubahan yang lebih baik terutama dalam hal sarana dan prasarana.
         Mata kuliah pengantar komputer merupakan salah satu dari delapan mata kuliah yang ada di semester satu. Ketika saya belajar pengantar komputer, dosen tidak banyak memberikan materi tentang komputer tetapi memberikan tugas untuk kita lebih mengenal siapa kita yang sebenarnya yang kami kerjakan dalam bentuk tulisan dalam microsoft word dan microsoft power point yang kemudian kita presentasikan di depan teman-teman semua. Tentunya dosen memiliki tujuan tertentu melakukan hal tersebut dan pasti itu adalah tujuan yang baik.
        Seiring berjalannya waktu ketika saya belajar mata kuliah komputer, ada beberapa hal yang membuat saya tidak merasa nyaman, salah satunya adalah ketika kita tidak belajar menggunakan kursi karena kursi yang ada di dalam kelas kami digunakan dalam suatu acara dan hal itu membuat dosen yang mengajar mata kuliah komputer tidak semangat mengajar dan memutuskan untuk tidak mengajar pada hari itu. Saya sangat kesal pada saat itu, kenapa fasilitas yang merupakan hak kami tidak bisa kami rasakan sepenuhnya?
           Belajar pengantar komputer semakin menjadi seru karena saya mempelajari Macromedia Flash yang merupakan salah satu software desain grafis, dimana kita bisa membuat animasi bergerak yang sesuai dengan keinginan sendiri. Dosen membimbing kami dengan penuh kesabaran ketika kami belajar membuat animasi, ada beberapa tutorial video yang diberikan pada kami, padahal bisa saja dosen memberikan kami perintah untuk mencari tutorialnya dari internet dan mempelajarinya sendiri.
           Selama mempelajari mata kuliah semester satu ini, ada beberapa dosen yang cara mengajarnya yang saya senangi, seperti mata kuliah linguistik. Setiap kali kali masuk, sebelum mata kuliah dimulai, pasti beliau selalu menanyakan materi minggu kemarin kepada kami, sehingga mau tidak mau kita harus belajar dan mengulangi materi tersebut. Memang seharusnya mahasiswa harus seperti itu, belajar mandiri tanpa harus disuruh, tetapi rasa malas itu menjadi tembok besar yang sulit sekali saya lawan khususnya.
        Tetapi ada juga dosen yang cara penyampaian materinya kurang saya mengerti, yaitu mata kuliah teori sastra. Baik itu dari penggunaan bahasa yang digunakan atau penalaran, penggambaran materi yang kemana-mana yang membuat saya bingung ketika harus mempelajari kembali materi yang saya pelajari. Meskipun begitu, beliau adalah sosok yang baik hati, dan memiliki sifat yang ramah. Ada juga dosen ketika kita mengumpulkan tugas harus tepat waktu, jika tidak tugas yang kami kerjakan tidak akan diterima.
        Walaupun sifat atau cara penyampaian materi dosen berbeda-beda, baik maupun buruk saya akan mengambil sisi positifnya saja sebagai ilmu, karena pasti dibalik itu semua para dosen ingin membuat kita lebih mandiri dalam belajar, tidak selamanya harus diperintah saja, tetapi harus mendorong diri kita untuk lebih banyak bertindak daripada hanya menerima saja.

Komentar

  1. yah, semua dosen emang punya caranya masing2 dalam menyampaikan matkul dan mengambil nilai ola.. keepcalm aja hadepin dosen :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2015!